Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan efektivitas distribusi air di Kota Bengkayang, Direktur Perumda Air Minum Tirta Bengkayang, Wardi, S.Si, bersama Kabag Teknik, Setiawan, ST, dan timnya telah mengambil inisiatif penting. Mereka melakukan serangkaian pengukuran debit air menggunakan ultrasonic flow meter di berbagai titik kritis di kota tersebut. Ini adalah langkah awal yang strategis dalam mencari solusi atas permasalahan distribusi air, yang bertujuan untuk mengoptimalkan ketersediaan air bagi pelanggan.
Pengukuran debit air dilakukan di lokasi-lokasi vital seperti Pipa Transmisi 300 mm di Taman Kota Bengkayang, dekat Mesjid Agung, Bundaran Simpang Satu Atap, depan SMAN 02 Bengkayang, serta di beberapa jalur distribusi utama di Jalan Jerendeng AR/Pekong dan Jalan BRC. Tak hanya itu, pengecekan juga dilakukan pada Pipa Distribusi bagi 150 mm di Jalan Mesjid Jami serta pada Box Zona F dan G.
Hasil dari pengukuran ini akan digunakan sebagai dasar untuk mengidentifikasi area-area yang memerlukan perbaikan dan peningkatan dalam sistem distribusi air. Langkah ini diharapkan dapat memastikan bahwa pelayanan air kepada pelanggan menjadi lebih handal dan efisien.
Direktur Perumda Air Minum Tirta Bengkayang menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bagian dari komitmen mereka untuk terus meningkatkan kualitas layanan. Kegiatan ini rencananya akan berlanjut, mulai dari intake Madi hingga ke Pusat Kota Bengkayang, sebagai upaya berkelanjutan dalam memperbaiki dan mengoptimalkan distribusi air di seluruh wilayah.
Langkah ini menunjukkan komitmen Perumda Air Minum Tirta Bengkayang dalam menyediakan air bersih yang cukup dan berkualitas untuk seluruh warga Bengkayang.
