Sebagai salah satu upaya dalam mendukung pencapaian MDGs, PERUMDAM Tirta Bengkayang berkomitmen untuk mendukung pencapaian MDGs tersebut melalui program-program kerja yang dilaksanakan setiap tahunnya. Selain melaksanakan program-program kerja dalam rangka memberikan pelayanan sesuai tugas dan fungsinya, menambah cakupan layanan sambungan baru air minum di wilayah IKK , saat ini PERUMDAM Tirta Bengkayang juga sedang terus berupaya mengembangkan aktivitas kinerja sosial dan lingkungan secara terencana dan bertahap.
Corporate Social Responsibility (CSR) PERUDAM Tirta Bengkayang diimplementasi dalam wilayah aktivitas CSR PERUMDAM dalam bidang sosial dan lingkungan yang mencakup penyediaan sarana umum (infrastructure development), keagamaan, pendidikan (education), kesejahteraan sosial, kesehatan (health improvement), revitalisasi seni-budaya, tanggap darurat bencana (disaster emergency response), olah raga dan lingkungan.
PERUMDAM Tirta Bengkayang sebagai salah satu BUMD kabupaten Bengkayang yang tugas pokoknya yaitu meningkatkan derajat kesehatan masyarakat kota Bengkayang , akan terus berupaya mengembangkan CSR-nya dalam tujuan dan sasaran meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bengkayang, masyarakat disekitar wilayah operasi kerja dan jalur pipa melalui kegiatan CSR yang berkelanjutan.
Tanggung jawab dan komitmen PERUMDAM Tirta Bengkayang dalam bidang sosial dan lingkungan bertujuan untuk menciptakan positive emotional relation dengan masyarakat secara berkesinambungan.PERUMDAM Tirta Bengkayang menyadari bahwa keberhasilan pengelolaan sosial dan lingkungan merupakan pilar utama dari perwujudan pembangunan yang berkelanjutan. Untuk itu, PERUMDAM Tirta Bengkayang telah mengambil prakarsa sadar dan terencana, memadukan lingkungan hidup termasuk sumber daya, ke dalam proses bisnis perusahaan untuk menjamin kemampuan, kesejahteraan, dan mutu hidup generasi masa kini dan generasi masa depan.
Keberadaan air untuk kebutuhan minum, masak, mandi dan lain-lain merupakan hajat hidup orang, masyarakat, dimanapun berada. Kota Bengkayang tumbuh dan berkembang sesuai perubahan dan perkembangannya yang dulunya hanya ibukota kecamatan pada tahun 1999 menjadi ibukota kabupaten, dengan adanya Undang-Undang nomor 10 tahun 1999 Tentang Pemerintah Kabupaten Bengkayang. Fasilitas untuk melayani kebutuhan publik yang belum ada, harus diadakan.
Fasilitas kebutuhan publik untuk air bersih pada saat masih berada pada masa Kabupaten Sambas, ialah air bersih yang ditangani oleh PDAM Kabupaten Sambas yang berada di Bengkayang, berupa sumber air dari Riam Budi. Konsumennya terbatas, debit air juga kecil, tidak mampu mengatasi kebutuhan masyarakat Kota Bengkayang saat itu, apalagi pelayanan yang berkembang dan bertambahnya rumah-rumah, bangunan, dan fasilitas pemerintah dengan ada bertambahnya keberadaan instansi di ibukota Kabupaten Bengkayang.
Pemerintah Kabupaten Bengkayang menyikapi keadaan untuk tersedianya air bersih yang memadai dan mencukupi, melakukan langkah-langkah mempelajari cara mengatasi masalah kebutuhan air bersih tersebut.
Potensi yang tersedia untuk kebutuhan air bersih ada beberapa pilihan yakni air sungai, sumur, atau air dalam tanah, air hujan, atau air dari gunung yang dapat dialirkan untuk sumber air bersih.
Pilihannya adalah mempelajari sumber air dari gunung dan riam yang cukup tersedia di daerah ini.
Berdasarkan pilihan tersebut dilakukan survey, penelitian dibeberapa sumber:
Hasil penelitian menggambarkan:
Akhirnya disepakati dan dipilih sumber air Riam Madi di Kecamatan Lumar sebagai sumber air bersih untuk Kota Bengkayang. Pada tahun 2003 dilakukan penelitian lebih detail terhadap pilihan tersebut, sehingga dianggarkan dalam APBD Kabupaten Bengkayang untuk biaya penelitian, konsultan, dan anggaran fisik proyek air bersih Riam Madi.
Pada tahun 2005 proyek air bersih Riam Madi selesai dilaksanakan dan dimanfaatkan untuk melayani air bersih Kota Bengkayang. Dalam perjalanannya dengan investasi daerah dengan proyek air bersih Riam Madi tersebut, sebagai cikal bakal modal aset daerah yang harus dikelola. Untuk mengelola aset tersebut dibentuk lembaga PDAM Kabupaten Bengkayang. PDAM Kabupaten Bengkayang bertugas, untuk mengelola seluruh aset air bersih se-Kabupaten Bengkayang, selain yang ada di Ibukota Kabupaten Bengkayang di Bengkayang.
Sebagai salah satu perusahaan daerah kabupaten Bengkayang yang tugas utamanya sebagai Public Services, melayani publik dalam pelayanan air minum yang memanfaatkan sumber daya air sebagai basis kegiatan produksinya sangat bergantung pada alam, yaitu sumber daya air. PERUMDAM Tirta Bengkayang menggunakan sumber air baku yang berasal dari sumber mata air dan air permukaan.
Keberadaan dan eksistensi PERUMDAM Tirta Bengkayang sangat ditentukan oleh triple bottom lines, yakni ekonomi, sosial dan lingkungan. Hal ini secara eksplisit tertuang dalam misi CSR perusahaan yang menyatakan bahwa PERUMDAM Tirta Bengkayang memiliki komitmen terhadap peningkatan derajat kesehatan masyarakat dan kesejahteraan pemangku kepentingan (stakeholders) terutama pelanggan, pegawai dan masyarakat sekitarnya.
Komitmen dari misi tersebut selanjutnya dimanifestasikan melalui langkah-langkah strategis :
Indikator kunci yang digunakan sebagai parameter efektivitas pelaksanaan keempat langkah strategis itu terdiri atas :
Program yang dilakukan oleh DENZIPUR MABAK selaku pelaksana kegiatan CSR PERUMDAM Tirta Bengkayang di bagi menjadi beberapa kegiatan, yaitu :
– Kegiatan Memperingati Hari Raya Natal
– Kegiatan Memperingati Hari Raya Idul Adha
– Kegiatan Pembagian Sembako
– Kegiatan Tanggap Bencana di Kota Bengkayang
– Kegiatan pembersihan daerah aliran sungai di Sumber Mata Air Madi
– Kegiatan Sosialisasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
– Kegiatan Bantuan Konsumsi untuk Masyarakat Lumar
– Kegiatan Penanaman Pohon di Wilayah Intake Madi Area
– Komunitas Pengamanan Obyek Vital
– Komunitas Partisipasi dalam Pencegahan Penularan Covid -19
– Komunitas Perusahaan Sehat – Komunitas Pemberdayaan Masyarakat
– Kegiatan Duta Air
– Kegiatan Penyusunan Laporan Keberlanjutan
– Kegiatan Pembuatan profil Video Perusahaan
Aktivitas peningkatan sarana umum meliputi pembenahan wastafel di wilayah pasar program pencegahan penularan COVID -19 dan air bersih dan perbaikan fasilitas umum lainnya. Aktivitas tersebut bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan liveability masyarakat. PERUMDAM Tirta Bengkayang menyadari bahwa ketersediaan sarana tersebut merupakan “jembatan” bagi upaya pencegahan penulaaran virus COVID -19 serta pemberdayaan masyarakat dampak virus tersebut.
Salah satu titik kritis dalam pembangunan di Indonesia adalah bagaimana meningkatkan mutu SDM. Pemberian Sertifikat setelah melakukan magang untuk meningkatkan mutu SDM yang meliputi bantuan, seminar, PKL pelajar dan mahasiswa, kursus/latihan keterampilan dan peningkatan mutu pendidik merupakan bentuk kepedulian PERUMDAM Tirta Bengkayang dalam upaya meningkatkan kualitas SDM tersebut.
Pemberian bantuan untuk kegiatan sosial meliputi bantuan paket sembako, peringatan hari besar nasional/keagamaan, pemberian paket sembako untuk kegiatan peduli orang tua jompo dan masyarakat merupakan wujud komitmen PERUMDAM Tirta Bengkayang dalam melaksanakan implementasi tanggung jawab sosial dan lingkungan.
Penderitaan para korban dari berbagai bencana yang terjadi di Indonesia merupakan landas pacu bagi PERUMDAM Tirta Bengkayang untuk semakin peduli dengan penderitaan sesama. Melalui aktivitas Tanggap Darurat Bencana, “PERUMDAM Tirta Bengkayang Peduli” untuk masyarakat korban bencana. Beberapa aktivitas tanggap darurat bencana yang telah dilakukan antara lain adalah:
Tanggung jawab PERUMDAM Tirta Bengkayang dalam bidang lingkungan yang dilaksanakan untuk dapat memenuhi keperluan masa kini dan dapat dikembangkan lebih lanjut untuk keperluan masa yang akan datang.
Program-program Lingkungan yang dilaksanakan oleh PERUMDAM Tirta Bengkayang antara lain :
Tanggung jawab sosial PERUMDAM Tirta Bengkayang dalam bidang ekonomi difokuskan pada upaya memberikan kemudahan kepada masyarakat berpenghasilan rendah atau masyarakat kurang mampu untuk memperoleh kemudahan memperoleh pelayanan air minum melalui pembayaran secara dicicil. Secara teknis, tanggung jawab itu dilakukan dengan melakukan kerjasama dengan mitra tirta berupa kerjasama cicilan bagi layanan sambungan baru air minum bagi masyarakat. PERUMDAM Tirta Bengkayang berharap seluruh lapisan masyarakat Kabupaten Bengakayang dapat menikmati akses air yang bersih dan sehat dengan mudah.
Chat Sekarang